Carmelo Anthony merupakan bintang basket professional asal Portland Trail Blazers. Carmelo Anthony yang pernah dinobatkan sebagai NBA All-Star sepuluh kali dan anggota tim All-NBA sebanyak enam kali.
Dia bermain basket di perguruan tinggi untuk Syracuse Orange, dan memenangkan kejuaraan nasional sebagai mahasiswa baru pada tahun 2003. Saat itu, ia dinobatkan sebagai pemain paling luar biasa dari turnamen NCAA.
Selain itu, banyak prestasi yang sudah Ia dapatkan selama menjadi Atlet basket. Namun, sebelum itu baik untuk mengetahui profil singkat tentang Carmelo Anthony yang ada dibawah ini.
Profil Singkat Carmelo Anthony.
Carmelo Anthony lahir di Brooklyn, New York City pada tanggal 29 Mei 1984. Ayahnya memiliki darah Puerto Rico sedangkan ibunya asli orang berdarah Afrika.
Ayah Anthony meninggal karena kanker saat dia masih berusia 2 tahun, tentu saja hal tersebut meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Anthony.
Saat berusia 8 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Baltimore di mana dia mengasah kemampuan atletik dan bertahan hidupnya.
Hal tersebut dikarenakan oleh lingkungan tempat tinggalnya yang dipenuhi bisnis-bisnis narkoba dan banyak pula terjadi pembunuhan di daerah tempat tinggalnya.
Namun Anthony berhasil keluar dari dunia gelap tersebut lewat olahraga, olahraga mengeluarkannya dari kekerasan dan bisnis narkoba yang hampir setiap hari dia temui di sekitar tempat tinggalnya.
Perjalanan karir Carmelo Anthony.
Denver Nuggets.
Dalam NBA Draft 2003 yang berisi banyak pemain hebat, Carmelo Anthony terpilih nomor tiga oleh Denver Nuggets setelah sahabatnya LeBron James terpilih nomor satu oleh Cleveland Cavaliers.
Pada tahun pertamanya, Carmelo Anthony bersaing ketat dengan LeBron James untuk memenangkan penghargaan NBA Rookie of the Year 2004.
Dia membawa Denver Nuggets ke NBA Playoffs selama 8 musim penuh dia bermain di sana.
New York Knicks.
Di pertengahan musim 2010-2011, Dia ditukar ke New York Knicks dari Denver Nuggets bersama Chauncey Billups dalam pertukaran yang melibatkan banyak pemain.
Selama di New York Knicks ada bintang Amar’e Stoudemire yang diplot sebagai pendampingnya.
Sayangnya dia kerap cedera dan Carmelo Anthony tidak memiliki banyak kesempatan bermain dengannya.
Carmelo Anthony menghabiskan enam setengah musim bersama New York Knicks dan tiga kali membawa mereka ke NBA Playoffs.
Oklahoma City.
Kesuksesan tim yang kurang tersebut membuatnya tertarik untuk pindah ke Oklahoma City Thunder yang diperkuat dua bintang Russell Westbrook dan Paul George.
Carmelo Anthony pindah ke Oklahoma City Thunder pada 2017, namun hanya bertahan semusim sebelum pindah ke Houston Rockets di 2018, namun dia hanya bermain 10 laga dan ditukar ke Chicago Bulls.
Chicago Bulls langsung memutus kontraknya pada bulan Februari 2019, kemudian dia baru dikontrak oleh tim NBA lagi pada bulan November 2019.
Portland Trail Blazers.
Dia bergabung dengan Portland Trail Blazers yang diperkuat Damian Lillard dan CJ McCollum, dia menjadi pilihan ketiga dalam tim tersebut.
Musim keduanya dia bertransformasi menjadi pemain pengganti dan bermain cukup solid, dalam dua musim di Portland Trail Blazers dia membawa timnya masuk NBA Playoffs dua kali.
Los Angeles Lakers.
Di awal musim NBA 2021-2022 dia dikontrak oleh Los Angeles Lakers, sayangnya Los Angeles Lakers tidak lolos ke NBA Playoffs musim itu.
Musim ini kontraknya tidak diperpanjang, dan kini dia memutuskan untuk pensiun setelah tidak ada tim yang tertarik dengannya.