Pengen ambil cicilan motor online tanpa ke leasing, emangnya bisa?
Karena sekarang, opsi cicilan sudah makin beragam dan canggih, jawabannya bisa! Asalkan, kamu tahu seluk beluk dan layanan kredit yang tepat untuk memproses cicilan motor online.
Seperti yang kita tahu, harga 1 unit sepeda motor biasanya minimal sebesar Rp 17 jutaan. Makin baru tipe dan spesifikasinya, biasanya akan makin mahal harganya dan bisa lebih dari Rp 20 juta.
Inilah makanya mengapa cicilan motor identik dengan prosesnya yang melalui perusahaan leasing atau lembaga pembiayaan dan kredit khusus untuk kendaraan. Dengan begitu, kamu bisa mendapat angsuran yang lebih ringan dan tenor yang lebih panjang atau lebih dari 2 tahun.
Sementara kalau ambil kredit motor online apakah artinya akan sama dengan metode cicilan via leasing?
Jawabannya tentu enggak! Berbagai layanan kredit online yang ada saat ini punya syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Tapi, rata-rata tenornya nggak panjang.
Maksimal hanya sampai 12 bulan, seperti yang ada di Kredivo. Begitu juga dengan suku bunganya. Dibandingkan kredit via leasing, biasanya kredit online juga punya suku bunga lebih tinggi.
Maka dari itu, kalau kamu tertarik buat coba ambil cicilan motor online, ketahui dulu perbedaannya antara kredit via perusahaan leasing dan via aplikasi kredit online, ya. Yuk, kita bahas berikut ini:
Perhatikan syarat ambil cicilan motor di online vs leasing
Dibanding kredit motor di leasing, bisa dibilang syarat ambil cicilan motor online cenderung lebih mudah. Tergantung juga dengan layanan cicilan online apa yang kamu gunakan.
Misalnya, kamu pakai aplikasi kredit online seperti Kredivo yang limitnya bisa sampai Rp 50 juta. Syarat pendaftarannya meliputi:
- Sudah berusia minimal 18 tahun atau maksimum 60 tahun.
- Punya pekerjaan dan penghasilan tetap minimal sebesar Rp 3 juta per bulan.
- Berdomisili di Indonesia.
- Kalau daftar untuk tipe akun Premium, pendaftar harus berdomisili di salah satu wilayah ini: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, Sukoharjo, Demak, Klaten, Kendal, Kudus, Banyuwangi, Bitung, Kampar, Minahasa dan Minahasa Utara.
Kalau sudah memenuhi syarat di atas, daftar akun Kredivo, lalu disetujui, maka cicilan motor bisa dilakukan tanpa harus ada persyaratan lainnya lagi. Sebab, kamu sudah punya akun kredit yang aktif dan limitnya memadai.
Sementara di leasing, persyaratan pengajuan cicilan motor akan lebih banyak dan meliputi berbagai dokumen pribadi seperti: fotokopi kartu keluarga, slip pembayaran rekening listrik, slip gaji selama 3 bulan terakhir, bayar uang muka, dan beberapa juga ada yang memiliki syarat pelanggan harus punya rumah/tinggal di rumah sendiri.
Perbedaan cara pengajuan cicilan motor di online dan leasing
Untuk cicilan motor online, cara pengajuan atau transaksinya akan bergantung dengan mekanisme dari layanan kredit yang kamu gunakan. Kalau pakai Kredivo, maka transaksi cicilan motor hanya bisa dilakukan di merchant yang sudah bekerja sama dengan Kredivo.
Salah satunya adalah Blibli yang menjual berbagai tipe dan merek sepeda motor dan menjadi salah satu merchant yang sudah bermitra dengan Kredivo. Sebelum kredit, kamu perlu memastikan apakah limitnya mencukupi? Sebab, kalau limit di akun Kredivo kamu nggak cukup, transaksi tidak bisa dilakukan.
Kalau di leasing, pengajuan cicilan motor nggak hanya harus memenuhi syarat yang sudah disediakan. Kamu juga harus mengikuti prosedur lainnya terlebih dulu seperti proses survei salah satunya.
Biasanya, akan ada staf yang ditugaskan untuk melakukan survei ke rumah sebagai salah satu syarat pengajuan cicilan motor.
Periksa jumlah uang muka, limit dan juga tenor cicilan motor di keduanya
Salah satu aspek terpenting dalam kredit motor tentunya adalah jumlah uang muka yang harus kita bayar, suku bunga, dan juga periode cicilannya. Semua hal ini harus diketahui secara transparan di awal sebelum kamu ambil cicilan motor.
Kalau di online, uang muka, limit, dan tenor akan sangat bergantung kepada mekanisme cicilan yang tersedia di sistem. Misalnya di Kredivo, saat ini, Kredivo memiliki program cicilan maksimal sampai 12 bulan dengan suku bunga 2.6% per bulan.
Cicilan berlaku tanpa uang muka selama limit kreditmu cukup. Dengan kondisi ini, otomatis, kalau kredit online angsuran bulanannya akan lebih besar dan tenornya cukup terbatas.
Sementara di leasing, cicilan motor biasanya akan memerlukan uang muka sekitar 20% sampai 30% dari total harga motornya. Tapi, kredit di leasing, biasanya punya suku bunga lebih rendah dan tenor cicilannya lebih panjang atau bisa lebih dari 2 tahun.
Ini adalah salah satu keuntungan kalau kredit via leasing. Terlebih jika budget angsuran bulanan kamu cukup terbatas atau kurang dari Rp 1 jutaan.
Periksa kondisi keuangan sebelum memilih tenor cicilan motor
Baik kredit motor di leasing atau via online, yang paling penting adalah memeriksa kondisi keuangan kamu sebelum ambil cicilan motor. Terutama, simulasi cicilannya per bulan dan masa tenornya.
Kalau budget cicilan kamu per bulan nggak bisa terlalu besar, maka kredit motor di leasing bisa jadi opsi yang tepat dibanding online.
Selain itu, perhatikan juga tenor cicilan motornya. Makin lama tenor cicilan, otomatis akan makin lama juga selesainya. Dan ini akan berpengaruh ke beban pengeluaran kamu setiap bulan.
Kalau kamu saat ini sudah menjadi karyawan tetap dan punya penghasilan yang aman, maka ambil cicilan motor dengan tenor panjang cukup aman untuk dilakukan.
Sementara, kalau kamu masih baru mulai kerja dan sistemnya kontrak, jangan lupa untuk memperhitungkan lagi kapasitas keuangan dan kondisi kerjamu sebelum ambil cicilan jangka panjang, ya.