Gibran Rakabuming Raka adalah nama Wali Kota Solo yang masih merajai mesin pencarian di jagat maya. Ia pun merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kini masih saja menjadi sorotan usai dideklarasikan sebagai calon wakil Presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Meskipun Gibran baru dua tahun menjabat sebagai walo kota Solo, namun banyak pihak optimis bahwa ia akan memberikan perubahan terhadap Indonesia. Ia dinilai bisa menjadi angin segar dan dapat mewakili anak muda untuk memimpin Indonesia.
Saat ini, namanya kembali menjadi perbincangan usai PDIP menyebut mantar kadernya itu akan bergabung dengan Partai Golkar. Untuk mengetahui lebih dalam seputar Gibran Rakabuming Raka, berikut ini beberapa fakta menarik tentangnya :
- Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Gibran Rakabuming mulai dikenal oleh publik setelah ayahnya, Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubenur DKI Jakarta pada Pilkada 2012 lalu. Sang ayah memang sempat menjabat sebagai Wali Kota Solo sebelum menjadi Gubenur DKI Jakarta.
Meskipun demikian, sosok Gibran baru dikenal luas oleh masyarakat saat Jokowi memperkenalkan keluarganya usai pelantikan Gubenur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 lalu.
Kala itu, Gibran diperkenalkan sebagai putra sulung Jokowi. Gibran pun memiliki dua orang adik, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
- Dikenal Sebagai Sosok yang Pendiam dan Tegas
Berbeda dengan Jokowi, Gibran Rakabuming dikenal sebagai sosok yang cukup pendiam namun tegas. Hal itu ia ditunjukkan melalui berbagai kesempatan. Salah satu contohnya saat Gibran sedang diwawancarai dengan sang ayah.
Selain itu, sikap tegasnya pun diketahui melalui pengakuan adiknya, Kaesang Pangarep. Sang adik memang cukup rajin mengunggah kegiatan keluarganya, termasuk saat sedang bersama Gibran.
- Tumbuh Besar di Singapura
Meskipun Gibran dikenal sebagai pribadi yang tertutup, namun ia ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang cukup cemerlang. Usai lulus dari SMP Negeri 1 Surakarta pada tahun 2002 lalu, Gibran memilih melanjutkan pendidikan SMA-nya di Orchid Park Secondary School Singapura.
Setelah itu, Gibran pun melanjutkan pendidikan tingginya di Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada tahun 2004 dan lulus pada tahun 2007 lalu.
Pasca lulus dari institusi di Singapura, ia memutuskan untuk melanjutkan kembali pendidikannya di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia. Kemudian Gibran lulus pada tahun 2010.
- Dirikan Usaha Kuliner
Setelah kembali dari Australia ke Indonesia, Gibran Rakabuming langsung memulai kariernya sebagai pengusaha di bidang kuliner.
Usaha kuliner kateringnya diberinama Chili Pari. Gibran memulai usahanya itu tanpa bantuan modal dari orang tuanya. Usut punya usut, usaha kuliner yang didirikan Gibran sempat ditentang oleh kedua orangtuanya, Jokowi dan Iriana.
Namun, berkat kegigihannya dalam membangun bisnis kuliner akhirnya Gibran berhasil membuat dirinya menjadi salah satu pengusaha sukses di Solo.
- Buka Banyak Usaha Kuliner
Selain Chili Pari, Gibran Rakabuming pun melebarkan lini usahanya di bidang kuliner lainnya. Ia bersama sang adik Kaesang Pangarep membangun bisnis pisang goreng yang dinamai Sang Pisang dan martabak Markobar.
Bahkan Gibran pun sempat memiliki beberapa cafe dan restoran, namun yang masih bertahan hingga saat ini hanya dua bisnis saja, yaitu kuliner pisang dan martabak tersebut. Selain itu, usaha kuliner kolaborasinya dengan Chef Arnold yang bernama Mangkokku juga masih eksis hingga sekarang.